Menu Tutup

Kategori: menang dadu

permainan slot roulette sejak kapan di terjunkan ke media digital dan cara-cara bermain nya.

Permainan roulette mulai beralih ke platform digital seiring dengan munculnya kasino online pada pertengahan 1990-an. Kasino online pertama, seperti InterCasino, diluncurkan sekitar tahun 1996, dan roulette menjadi salah satu permainan meja pertama yang diadaptasi ke format digital karena popularitasnya di kasino darat. Sejak saat itu, pengembang perangkat lunak seperti Microgaming, NetEnt, dan Pragmatic Play terus menghadirkan versi roulette digital dengan grafis yang semakin canggih, fitur interaktif, dan variasi seperti roulette Eropa, Amerika, dan Prancis. Perkembangan teknologi mobile pada awal 2000-an juga mempercepat penyebaran roulette digital melalui aplikasi dan situs web yang dioptimalkan untuk smartphone.

Cara Bermain Roulette

Roulette adalah permainan kasino yang menggunakan roda berputar dengan kantong bernomor (1-36, ditambah 0 atau 00 pada versi Amerika) dan bola kecil. Tujuan permainan adalah menebak di mana bola akan mendarat setelah roda diputar. Berikut adalah langkah-langkah dasar dan cara bermainnya:

1. Pahami Peralatan dan Aturan Dasar

  • Roda Roulette: Terdiri dari 37 kantong (Eropa: 1-36 + 0) atau 38 kantong (Amerika: 1-36 + 0 + 00). Angka-angka disusun secara acak dengan warna merah dan hitam bergantian, serta kantong hijau untuk 0 (dan 00).
  • Meja Taruhan: Pemain memasang taruhan pada meja yang memiliki kotak-kotak sesuai dengan angka, warna, atau kelompok angka.
  • Proses Permainan: Bandar (atau sistem digital) memutar roda ke satu arah dan melempar bola ke arah berlawanan. Bola akan mendarat di salah satu kantong, menentukan hasil taruhan.

2. Jenis Taruhan

Taruhan dalam roulette dibagi menjadi dua kategori utama:

  • Taruhan Dalam (Inside Bets): Memiliki peluang menang lebih kecil tetapi pembayaran lebih besar. Contoh:
    • Straight Up: Bertaruh pada satu angka (pembayaran 35:1).
    • Split: Bertaruh pada dua angka bersebelahan (pembayaran 17:1).
    • Street: Bertaruh pada tiga angka dalam satu baris (pembayaran 11:1).
    • Corner: Bertaruh pada empat angka yang bertemu di satu titik (pembayaran 8:1).
    • Six Line: Bertaruh pada dua baris (enam angka, pembayaran 5:1).
  • Taruhan Luar (Outside Bets): Peluang menang lebih besar tetapi pembayaran lebih kecil. Contoh:
    • Merah/Hitam: Bertaruh pada warna kantong (pembayaran 1:1).
    • Ganjil/Genap: Bertaruh pada angka ganjil atau genap (pembayaran 1:1).
    • Tinggi/Rendah: Bertaruh pada angka 1-18 atau 19-36 (pembayaran 1:1).
    • Kolom/Lusin: Bertaruh pada 12 angka dalam satu kolom atau sepertiga angka (pembayaran 2:1).
  • Taruhan Khusus (Call Bets): Umum di roulette Eropa/Prancis, seperti “Voisins du Zero” atau “Orphelins,” yang mencakup kelompok angka berdasarkan posisi di roda.

3. Langkah Bermain

  • Pilih Meja: Setiap meja memiliki batas taruhan minimum dan maksimum. Pastikan Anda memilih sesuai anggaran.
  • Pasang Taruhan: Letakkan chip pada kotak taruhan di meja sesuai prediksi Anda (misalnya, angka tertentu, warna, atau kelompok angka).
  • Putar Roda: Bandar (atau sistem digital) memutar roda dan bola. Dalam roulette digital, Anda biasanya menekan tombol “Spin.”
  • Hasil: Setelah bola mendarat, bandar mengumumkan nomor pemenang. Dalam permainan digital, sistem otomatis menghitung kemenangan dan membayar sesuai taruhan.
  • Aturan Tambahan (khususnya di roulette Prancis):
    • La Partage: Jika bola mendarat di 0, taruhan luar dengan peluang 1:1 (misalnya, merah/hitam) hanya kehilangan setengah taruhan.
    • En Prison: Jika bola mendarat di 0, taruhan luar “dipenjara” untuk putaran berikutnya; jika menang, taruhan dikembalikan tanpa kemenangan tambahan.

4. Strategi Dasar

Meskipun roulette adalah permainan keberuntungan, beberapa strategi populer dapat membantu mengelola taruhan:

  • Martingale: Gandakan taruhan setelah kalah untuk menutup kerugian (misalnya, taruh 10, kalah, lalu taruh 20). Berisiko tinggi tetapi populer.
  • Fibonacci: Tingkatkan taruhan berdasarkan urutan Fibonacci (1, 1, 2, 3, 5, dst.) untuk kerugian yang lebih terkendali.
  • Manajemen Modal: Tetapkan batas kemenangan dan kerugian, lalu berhenti bermain saat batas tercapai untuk menghindari kerugian besar.
  • Manfaatkan Bonus: Di kasino online, gunakan bonus deposit atau putaran gratis untuk memperpanjang waktu bermain tanpa modal besar.

5. Tips Bermain Roulette Digital

  • Pilih Roulette Eropa: House edge lebih rendah (2,7%) dibandingkan roulette Amerika (5,26%) karena hanya ada satu kantong 0.
  • Coba Mode Demo: Banyak platform, seperti Pragmatic Play, menawarkan mode demo gratis untuk berlatih sebelum bertaruh dengan uang sungguhan.
  • Perhatikan RTP: Beberapa varian digital, seperti PowerUP Roulette, memiliki RTP tinggi yang meningkatkan peluang menang dalam jangka panjang.
  • Kelola Waktu dan Emosi: Jangan mengejar kerugian, dan berhenti saat Anda merasa tertekan atau kehilangan fokus.
  • Gunakan Statistik: Beberapa platform digital menampilkan riwayat putaran (misalnya, angka atau warna yang sering muncul). Meskipun setiap putaran independen, ini dapat membantu merencanakan taruhan.

Catatan Penting

  • House Edge: Kasino selalu memiliki keunggulan (2,7% di roulette Eropa, 5,26% di Amerika) karena adanya kantong 0 (dan 00). Tidak ada strategi yang menjamin kemenangan konsisten.
  • Keamanan: Pastikan bermain di kasino online berlisensi untuk menjamin keadilan permainan dan keamanan data.
  • Hiburan: Roulette adalah permainan hiburan. Bermainlah dengan bijak dan hanya gunakan uang yang Anda mampu untuk kehilangan.

Cara-Cara Bermain Dadu Dan Sejarah Nya

Cara Bermain Dadu

1. Craps (Versi Dasar)

Craps adalah permainan dadu yang biasanya dimainkan dengan dua dadu di kasino. Berikut cara bermainnya secara sederhana:

  • Pemain dan Alat: Satu orang (disebut “shooter”) melempar dua dadu. Pemain lain bertaruh pada hasil lemparan.
  • Aturan Dasar:
    1. Come-Out Roll (Lemparan Pertama):
      • Jika total angka dadu adalah 7 atau 11, shooter menang (disebut “natural”).
      • Jika totalnya 2, 3, atau 12, shooter kalah (disebut “craps”).
      • Jika totalnya 4, 5, 6, 8, 9, atau 10, angka itu menjadi “point”, dan permainan berlanjut.
    2. Point Roll:
      • Shooter terus melempar dadu sampai mendapatkan angka “point” lagi (menang) atau angka 7 (kalah).
  • Taruhan: Pemain bisa bertaruh pada “Pass Line” (shooter menang) atau “Don’t Pass” (shooter kalah), serta opsi taruhan lain seperti angka spesifik.
  • Tujuan: Menebak hasil lemparan dadu dengan benar.

2. Permainan Dadu Sederhana (Non-Kasino)

Ini adalah versi kasual yang bisa dimainkan di mana saja dengan satu atau dua dadu:

  • Alat: Satu atau dua dadu, tergantung aturan yang disepakati.
  • Cara Bermain:
    1. Tentukan aturan awal, misalnya: “Angka tertinggi menang” atau “Tebak jumlah angka yang keluar”.
    2. Setiap pemain bergiliran melempar dadu.
    3. Bandingkan hasil lemparan berdasarkan aturan. Contoh:
      • Jika pakai dua dadu, jumlahkan angkanya (2-12). Pemain dengan total tertinggi menang.
      • Atau, tebak angka tertentu (misalnya “6”) sebelum lemparan, dan lihat apakah tebakan benar.
  • Tujuan: Menang berdasarkan keberuntungan atau ketepatan tebakan.

Tips Bermain Dadu

  • Pahami Aturan: Setiap variasi memiliki aturan spesifik, jadi pastikan semua pemain setuju sebelum mulai.
  • Keberuntungan: Dadu adalah permainan peluang, jadi tidak ada strategi pasti untuk menang.
  • Kontrol Diri: Jika melibatkan taruhan, tetapkan batas agar tetap menyenangkan.

Permainan dadu sederhana namun seru, dan sejarahnya menunjukkan betapa universal daya tariknya bagi manusia lintas zaman. Apakah kamu ingin mencoba salah satu versi ini atau punya pertanyaan lain tentang dadu?

Sejarah Permainan Dadu

Permainan dadu memiliki sejarah yang sangat panjang dan kaya, berasal dari ribuan tahun yang lalu. Dadu diyakini sebagai salah satu alat permainan tertua yang dikenal manusia. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa dadu sudah digunakan sejak zaman kuno di berbagai peradaban, seperti Mesir Kuno, Mesopotamia, India, dan Tiongkok.

  • Mesir Kuno: Dadu ditemukan dalam makam Mesir yang berasal dari sekitar 3000 SM. Mereka terbuat dari tulang atau gading dan digunakan dalam permainan serta ritual keagamaan.
  • India: Dalam teks epik Mahabharata (sekitar 1200 SM), ada cerita tentang permainan dadu yang memicu konflik besar, menunjukkan bahwa dadu sudah menjadi bagian dari budaya perjudian di India kuno.
  • Yunani dan Romawi: Orang Yunani dan Romawi juga gemar bermain dadu. Di Romawi, permainan ini disebut “tesserae” dan sering dimainkan oleh tentara serta rakyat biasa, meskipun kadang-kadang dilarang karena terkait dengan perjudian.
  • Abad Pertengahan: Dadu menyebar ke Eropa melalui perdagangan dan Perang Salib. Permainan seperti “Hazard” muncul pada masa ini, yang kemudian menjadi cikal bakal permainan dadu modern seperti Craps.
  • Era Modern: Pada abad ke-18 dan 19, permainan dadu berkembang di Amerika Serikat, terutama melalui permainan Craps yang populer di kasino hingga hari ini.

Awalnya, dadu dibuat dari bahan alami seperti tulang, kayu, atau batu. Bentuknya pun tidak selalu sempurna seperti kubus modern; beberapa dadu kuno memiliki sisi yang tidak seragam. Seiring waktu, dadu standar dengan enam sisi dan titik 1 hingga 6 menjadi norma di seluruh dunia.